Wow! Mengejutkan, Biaya hidup di kota Depok hanya 450 ribu per bulan ?

Misi #12

Masih dengan judul yang clickbait, kali ini saya masih dalam misi. meluruskan saja untuk mengetahui biaya hidup di sebuah kota kita bisa menggunakan patokan yang berasal dari Survei Biaya Hidup (SBH). Survei ini biasanya dilakukan selama 5 tahun sekali oleh Badan Pusat Statistik. SBH inilah yang akan menentukan besaran Indeks Harga Konsumen (IHK). makin tinggi IHK maka berbanding lurus dengan biaya hidup.
Kota Depok, yang terletak di dalam wilayah Jabodetabek ini memang memiliki nilai IHK yang tidak terlalu jauh jika dibandingkan dengan Kota Jakarta. Nilai IHK-nya mencapai Rp 6.330.690.  menjadikan kota Depok sebagai kota termahal nomor-4 di Indonesia (tentik.com)

Empat ratus lima puluh ribu per bulan mungkinkah?
angka tersebut menunjukkan jumlah uang yang dikeluarkan hanya untuk keperluan makan, belum termasuk tempat tinggal, transportasi, hiburan dan sebagainya. Rp.450.000 saya dapatkan jika asumsinya setiap hari kita mengeluarkan uang sejumlah maksimal 15 ribu rupiah saja.

Nah itulah yang saya lakukan hari ini sebagai bagian dari misi 21. saya hanya membawa uang 15 ribu rupiah di dalam dompet. setelah melihat fakta di atas maka agak mustahil untuk bisa bertahan wkwkw (berlebihan deh). nah sebenarnya bisa saja, tidak ada yang tidak mungkin kan, kalau ada niat pasti ada jalan, sering bukan? mendengar kalimat tersebut. nah awalnya saya sedikit ragu bisa gak yaa.. karenaaa untuk sarapan saja saya sudah menghabiskan sepuluh ribu rupiah, artinya hanya tersisa lima ribu rupiah di dompet. alamaak... sepertinya saya harus menahan lapar dan dahaga huhu.

tapi tidak seburuk itu, sebagai mahasiswa, cuy, kita hidup di kampus, UI, Universitas Indonesia, teman-teman kita pasti ada minimal satu yang tajir (duh bukan bermaksud apa-apa yak), mungkin dengan kata lain, pasti ada minimal satu yang baik hati (better). bukan memanfaatkannya (terkesan negatif) tapi kita minta bantuan mereka (memaksimalkan potensi) tanpa merugikan mereka hehe.
nah kebetulan hari ini salah satu teman saya menjadi panitia dalam sebuah kuliah umum, dia sendiri yang memberi tahukan bahwa ada banyak makanan gratis (info yang paling sering beredar di kalangan mahasiswa) , dan menyuruh saya untuk ke sana. tapi sayang, saya tidak dapat hadir karena harus menyelesaikan tugas-tugas kuliah. saya minta dia untuk membawakan makanan yang tersisa, untuk makan malam saya.

urusan perut sudah teratasi, urusan tranport kebetulan hari ini saya tidak pergi keluar kota, jadi hanya mengandalkan bis kuning gratis dan kekuatan kaki-kaki manja saya.
dan satu lagi, saya sepertinya dapat menyimpulkan kalau ingin hidup hemat, berkumpullah dengan orang-orang, hindari sendirian.

😅
makin kesepian makin banyak uang dikeluarkan


Komentar

Posting Komentar

Budayakan berkomentar dan mengutarakan pendapat...