Rempeyek Nusantara - " Temukan rasa favoritmu"
Dalam poster
rempeyek yang saya buat, sengaja menggunakan nama Rempeyek Nusantara untuk
menunjukkan asal dari makanan ringan ini. Dalam poster ini saya mencoba untuk
memperkenalkan rempeyek kepada masyarakat luas melalui konsep desain laman web.
Desain laman web ini dipilih karena target utama yang disasar untuk
memperkenalkan rempeyek adalah para digital native (millenials) yang
mana sangat potensial bagi pasar. Konsep Rempeyek Nusantara “temukan rasa
favoritmu” disesuaikan dengan sifat atau perilaku kecenderungan orang saat ini
yang lebih aktif untuk mencari tahu daripada diberi tahu. Dengan elemen searching
box yang ada pada poster menstimulus/mengarahkan pembaca untuk membuka
ponselnya/internet dan melakukan hal yang sama pada poster. Poster ini sengaja hanya
memberikan gambaran singkat mengenai rempeyek dengan berbagai varian isi atau
topingnya. Dengan menampilkan lima varian isi rempeyek yang umum seperti
rempeyek kacang tanah hingga isi/varian rempeyek yang langka/jarang seperti
rempeyek laron. Dengan menambahkan lima contoh isi/varian rempeyek akan menambahkan informasi wawasan mengenai
rempeyek, karena yang melihat poster ini ada dua kemungkinan yakni mereka yang
telah mengetahui rempeyek sebelumnya dan mereka yang belum mengetahui sama
sekali apa itu rempeyek. Bagi mereka yang belum mengetahui rempeyek sebelumnya
di dalam poster disertakan pengertian rempeyek berdasarkan kamus besar Bahasa
Indonesia, dan disertai visual rempeyek. Sedangkan bagi mereka yang telah
mengetahui rempeyek sebelumnya diberikan informasi varian isi rempeyek dengan frame
bulat/lingkaran untuk merepresentasikan bentuk dari rempeyek yang cenderung
bulat. Dalam poster ini mengikuti tren desain web saat ini, yakni desain yang clear,
sederhana dan interaktif. Pada bagian kanan bawah poster saya tambahkan tulisan
“sedang memuat toping lainnya” dengan visual barisan rempeyek sebagai pengganti
titik-titik ketika peramban web sedang memuat suatu laman web. Tulisan “sedang
memuat toping lainnya” dapat di
analogikan seperti yang ada pada laman web pada umumnya, dimaksudkan untuk
memberi tahu bahwa masih ada banyak varian toping/isi rempeyek di luar sana.
Pada
bagian judul terdapat elemen garis sebagai penegas tulisan bahwa rempeyek sudah
ada sejak abad 16. Pada poster tidak banyak terlihat elemen desain ilustrasi,
kebanyakan menggunakan gambar asli (photo) karena memang tujuan dari poster ini
sendiri untuk memberitahu/menunjukkan kepada khalayak seperti apakah rempeyek
itu. Penggunaan latar belakang putih bertujuan untuk mengantarkan fokus pada
visual rempeyek dengan varian isinya. Elemen tulisan rempeyek yang ditulis
menggunakan gaya penulisan sebuah kamus juga menunjukkan bagaimana
pengejaan/cara membaca tulisan rempeyek, karena huruf e pada kata rempeyek bisa
dibaca beragam.
Komentar
Posting Komentar
Budayakan berkomentar dan mengutarakan pendapat...