👄 Jadi MC kondang 🎤

Misi #7

Hari ini cukup menarik, dengan segala hal yang terjadi, di awali dengan bangun kesiangan, padahal ada liputan TVUI setengah tujuh, ngeliput kegiatan car free day di UI. Saya baru bangun jam 08.00 nyesek, merasa sangat bersalah. sangat.

Padahal kegiatan saya hari ini tidak sedikit (cukup padat),
setelah selesai liputan, saya harus menghadiri acara ulang tahun paguyuban ikatan keluarga mahasiswa Wonosobo (Tawon UI), akibat telat bangun dari tidur 'nyenyak manja' semua agenda saya hari ini moloooor semua, jadwal hari ini mundur (berantakan). makin pagi saya datang maka makin cepat liputannya, nah karena saya sebagai camper yang kesiangan, mau ga mau kegiatan pengambilan gambar terpaksa menjadi lebih lama alias tidak selesai pada waktu yang telah ditentukan, ingin kelar sesuai waktu, tapi saya tidak enak untuk pergi duluan untuk ikut kegiatan selanjutnya (ultah tawon), ya, gimana ya, saya datang terlambat, yakali seenaknya pulang duluan.

Terpaksa, acara selanjutnya terlambat lagi, yang berdampak pada rundown, karena posisi saya dalam acara ulang tahun ini cukup penting, dan krusial (wkwkkw gajuga sih). saya sebagai pemandu acara.
Saya secara sukarela menjadi mc setelah ditunjuk oleh teman-teman, entah mungkin mereka terhasut oleh stereotip anak komunikasi atau entah alasan apa, padahal mereka juga harusnya sudah tahu seperti apa kemampuan public speaking saya. yak, saya merupakan tipe orang dengan kemampuan publik speaking yang cenderung sangat rendah. kadang merasa miris juga, tapi saya dapat beralasan dengan "saya mematahkan stereotip anak anak jurusan komunikasi yang jago ngomong." komunikasi ga cuma secara lisan, bisa dalam wujud tulisan, verbal, non verbal dsb. banyak sekali caranya.
hmmm tapi pada intinya memang saya yang payah sih, harus banyak belajar lagi.



Nah di misi ke tujuh ini, makin ekstrem niih. saya beranikan diri jadi mc. wkwkwk
mencoba dengan memulai di lingkungan keluarga sendiri. meski di lingkungan yang benar-benar sudah akrab dan saling kenal saya masih merasa grogi dan aaaaghhh bingung ngomong apa. tidaklah mudah untuk bicara di depan orang banyak. tapi merasa sangat lega ketika semua memperhatikan dan merasa terhibur dengan ucapan dan tingkah saya.

Setelah saya beranikan untuk mencoba, ternyata ngMC terasa sangat menyenangkan, sangat menyenangkan kalau bisa memandu, menyampaikan informasi serta menghibur orang banyak. dan sayapun makin tertarik untuk memperdalam ilmu public speaking. setelah belasan tahun saya yakin bahwa saya tidak pandai ngomong di depan, dan tak akan pernah bisa. sekarang saya merasa, saya pasti bisa.

🤔

kita tak akan tahu bagaimana rasanya sebelum kita mencobanya.
apa yang bukan keahlian
kita (saat ini),  bukan berarti tidak mungkin menjadi passion kita.

Komentar