Filosofi Kopi - Typography


melihat detail

Kutipan yang dipilih untuk dibuat tipografi adalah kutipan dari salah satu tokoh dalam film Filosofi Kopi yang dirilis pada tahun 2015. Alasan pemilihannya cukup sederhana, saya menyukai kutipan yang berbunyi “sesempurna apapun kopi yang kamu buat, kopi tetap kopi, punya sisi pahit yang tak mungkin kamu sembunyikan” kutipan ini menggunakan kalimat bertentangan, sehingga menurut saya menarik untuk diaplikasikan ke dalam karya tipografi.
Menggunakan warna-warna coklat kopi (Coklat, Kuning, Coklat muda ) yang menumbuhkan kesan sederhana dan hangat. Menonjolkan white space untuk menampilkan kesan lebih bersih dan memperkuat fokus pada tulisan.
Latar belakang tulisan menggunakan bentuk biji kopi dengan garis belahan di tengahnya. Dengan dua sisi yang membentuk biji kopi, saya beri warna berbeda masing-masing. Warna kiri lebih terang daripada warna kanan. Warna kiri menggunakan warna yang lebih terang untuk mendukung tulisan yang ada di bagian kiri yakni “sesempurna apapun kopi yang kamu buat . . . “ kalimat tersebut merupakan ungkapan yang menunjukkan sesuatu yang baik, sangat positif yang selanjutnya saya sebut sebagai sisi manis dari kopi. Sedangkan di sebelah kanan merupakan tempat dituliskannya kalimat “punya sisi pahit yang tak mungkin . . .” sehingga digunakanlah warna yang lebih gelap untuk mendukung sisi pahitnya.
Kata kopi pahit dituliskan dengan font berukuran besar dan bold untuk menunjukkan ketegasan bahwa kopi itu pahit. Pada tulisan kopi pahit juga menggunakan huruf P yang merupakan mirrorring dari P di bagian kanan/kiri untuk menunjukkan kontradiksi kalimat di sebelah kanan dan kiri. Di kedua sisi biji kopi selalu ada pertentangan.
Menggunakan bulatan-bulatan kecil untuk menarik perhatian dalam penyampaian pesan dan juga isi ruangan kosong yang ada (sebagai elemen dekoratif). Bulatan-bulatan ini menggunakan warna dari masing-masing bagian (kiri/kanan). Bulatan yang ada di bagian kiri menggunakan warna biji kopi bagian kanan dan sebaliknya, menunjukkan adanya hubungan dan satu kesatuan utuh biji kopi.
Untuk menyimbolkan atau mendukung kalimat  “sesempurna apapun kopi yang kamu buat” saya menambahkan elemen gambar atau ilustrasi berupa secangkir kopi hangat dan mesin pembuat kopi. Untuk menunjukkan bahwa kopi diolah sedemikian rupa bahkan menggunakan teknologi mesin.
           

Komentar