Cerita dibalik bukit Sampah

Penampakan TPA Cipayung, Depok

Apa yang anda lihat dalam foto di atas?

Tumpukan Sampah!

Apakah pemandangan seperti ini wajar?

Iyalah wajar, namanya saja Tempat Pembuangan Akhir Sampah. ya dimana-mana juga seperti itu.

Jawaban saya seperti itu, mungkin yang baca tulisan ini juga akan sependapat dengan jawaban itu.
akan tetapi jika saat ini saya ditanya kembali dengan pertanyaan yang sama maka jawaban saya akan seperti berikut ini.

Apa yang anda lihat dalam foto di atas?

Tanggung Jawab kita semua

Apakah pemandangan seperti ini wajar? 
Wajar, tapi tidak semua TPA bisa seperti itu

Bulan lalu, kami sekelompok mahasiswa FISIP UI yang fanatik dengan alam dan punya kepedulian lebih, tunggu, mungkin banyak mahasiswa lain yang fanatik dengan alam dan punya kepedulian lebih dengan lingkungan. tapi yang membedakan kami dengan mahasiswa lainnya adalah kami tidak hanya peduli, tapi juga UBAH NIAT JADI AKSI!! yang sekaligus menjadi jargon dan penyemangat kami selama melakukan kunjungan ke TPA Cipayung, Depok.

Disana, saya pribadi mendapatkan fakta menarik dan sekaligus membuat jiwa ini makin mantap untuk bergerak menjaga lingkungan sekitar.

Tempat Pembuangan Akhir Sampah idealnya hanya menampung residu sampah.
Artinya sampah yang tidak dapat digunakan (reuse) atau diolah (recycle) maupun untuk dijadikan kompos dan biasanya sudah tidak memiliki nilai ekonomis sajalah yang masuk ke Pembuangan Akhir

Mengetahui fakta tersebut, saya instropeksi diri, ternyata selama ini apa yang saya lakukan kurang tepat, membuang sampah di tempat sampah begitu saja, tanpa peduli organik anorganik, tanpa memikirkan kemana dan jadi apa sampah tersebut.
Dengan begitu
Selama ini... saya hanya menjaga lingkungan sendiri agar tetap bersih, akan tetapi mengotori dan mencemari lingkungan orang lain.
Sungguh ironi, padahal dampak yg dirasakan warga disekitar TPA tidak biasa biasa saja.
Tak hanya aroma yg (sangat) tidak sedap, tapi juga mempengaruhi sanitasi yg berkaitan erat dengan kesehatan.

Teknologi pengolahan sampah disini masih tertinggal dibandingkan dengan negara lain.
Namun ketika saya (kami) bertemu dengan salah satu warga yg telah berhasil 'Menjadi bagian' dari tempat ini, tak banyak keinginan yg muncul dari warga tersebut, hanya senyum tulus sedikit terkesan pasrah yang muncul ketika ditanya 'apasih harapan bapak?' Tak banyak (mungkin tak ada)
Tapi bukan berarti tidak mengharapkan apapun.
Paling tidak, kita sebagai salah satu investor bukit (mungkin bakal menjadi gunung)  sampah, Mulailah aware dengan pemisahan serta pengolahan sampah sebelum berangkat ke TPA.
Dengan begitu meringankan sedikit beban truk Dinas Kebersihan yang harus melawan macet bermeter-meter.

#UbahNiatJadiAksi