H&M = HMMMMMMM

Ulangan Tengah Semeter Ganjil
Tahun 2016/2017
Mata Kuliah Pengantar Periklanan

Judulnya sudah seperti kop soal UTS yang membuat mahasiswa berubah menjadi 'mahasiswa seutuhnya'. ah masa? 
Hari ini adalah hari pertama Ujian tengah Semester, ya, salah satu matkul yang diujikan di hari pertama ini adalah pengantar periklanan. kalian tahu lah, iklan, siapa sih yang tidak tahu.

oke masalahnya adalah, kita kuliah iklan, otomatis kita belajar produk atau brand. nah sebagai anak iklan (asumsi saya) harus memiliki wawasan produk atau brand  yang lebih dari yang lain.
kenapa saya bisa bilang begitu? 

karena, tadi di salah satu soal essay, terdapat soal di mana kita harus menentukan target market, segmentation, positioning produk dari brand H&M. 


yang muncul dibenak saya bukanlah ide-ide cemerlang untuk brand itu, tapi malah bertanya-tanya "apa itu H&M?". Bagi orang kampung kelas menengah yang selama 18 tahun hidup di sana tanpa pergi kemana-mana, tidak pernah tahu apa itu H&M. eh tapi saya tahu sih, tapi sebatas oh itu merk baju. that's it. 

gimana ya, gimana saya bisa menentukan segmentasi, positioning blabla, lah saya juga tidak tahu bagaimana produknya. untungnya tidak harus dikerjakan, jadi itu soal opsional.
setelah kejadian itu saya langsung cari informasi tentang H&M dan brand populer lainnya.

Saya mendapatkan pelajaran bahwa sebagai mahasiswa (khusunya yang belajar iklan) kita tidak boleh membatasi pengetahuan atau informasi akan sesuatu. okelah letak geografis bukan di perkotaan, kantong bukan orang menengah atas, tapi otak (wawasan , ilmu pengetahuan) tidak boleh rendah. Dalam hal ini kita juga harus tahu apa yang orang kalangan atas kenakan, apa yang mereka makan, apa yang mereka lakukan dsb. yaaa itung-itung kita latihan menjadi mereka. toh tak ada salahnya.

Berdasarkan pengalaman dan pengamatan saya. pengetahuan tentang mode (khususnya) ataupun gadget/teknologi terbaru jarang terpikirkan oleh mereka yang tinggal di daerah pedesaan, "yah buat apa.. " tapi serius lo, setidaknya tren dan brand populer kita tahu, meski tidak memakainya.




-kocak, malu gue anjiir-

Komentar