The Observer
Hai, satu lagi (emang sebelumnya apa?) sifat/watak saya yang mungkin perlu kalian ketahui khususnya untuk kalian yang sedang cari perhatian atau ingin kenal lebih jauh dengan saya.
Saya adalah manusia yang suka 'mengamati' apa saja (bukan kritis ya gengs).
Seperti mengamati binatang, mengamati tumbuhan, dan mengamati sosial media orang termasuk juga yah. dan masih banyak lagi.
Oke, mengamati perilaku orang lain adalah sebuah hobi. Entah kenapa saya suka banget mengamati perilaku/tingkah orang (apalagi yang parasnya mmm, demen dah) apa karena saya orangnya sangat peduli?
Karena dengan mengamati perilaku orang, kita dapat belajar banyak dari orang tersebut. saya mau share aja salah satu pelajaran yang saya dapatkan karena mengamati (gerak gerik) orang.
Waktu itu, ketika kumandang lantunan merdu seorang muadzin bersautan, mengingatkan raga hina ini untuk bersuci kemudian bersuhud menghadap-Nya. ya, menjalankan kewajiban saya sebagai muslim yaitu solat (eh yang bener sholat? solat? salat? atau shalat?)
anyway saya biasa menjalankan ibadah solat di Masjid UI. waktu itu keadaan cukup ramai, saya berjalan di belakang seorang pria bersama-sama untuk memasuki masjid, kemudian dia melepaskan sepatunya, dan
Eeeeeaa
Seperti mengamati binatang, mengamati tumbuhan, dan mengamati sosial media orang termasuk juga yah. dan masih banyak lagi.
Oke, mengamati perilaku orang lain adalah sebuah hobi. Entah kenapa saya suka banget mengamati perilaku/tingkah orang (apalagi yang parasnya mmm, demen dah) apa karena saya orangnya sangat peduli?
Karena dengan mengamati perilaku orang, kita dapat belajar banyak dari orang tersebut. saya mau share aja salah satu pelajaran yang saya dapatkan karena mengamati (gerak gerik) orang.
Waktu itu, ketika kumandang lantunan merdu seorang muadzin bersautan, mengingatkan raga hina ini untuk bersuci kemudian bersuhud menghadap-Nya. ya, menjalankan kewajiban saya sebagai muslim yaitu solat (eh yang bener sholat? solat? salat? atau shalat?)
anyway saya biasa menjalankan ibadah solat di Masjid UI. waktu itu keadaan cukup ramai, saya berjalan di belakang seorang pria bersama-sama untuk memasuki masjid, kemudian dia melepaskan sepatunya, dan
Dia membawa salah satu dari sepatunya (sepatu kan ada dua: kiri & kanan)
Loh? kok cuma satu yang dibawa mas? dalam hati tentunya, saya orang yang sangat cerewet ketika melakukan komunikasi intrapersonal,
Kemudian dia berjalan memasuki masjid, agak jauh dari satu sepatunya yang tadi.
dan ternyata, saya tahu! dia sengaja meletakkan sepatunya terpisah, supaya tidak di ambil orang. Coba deh bayangkan, memang ada yang mau 'mengambil' sepatu cuma sebelah? enggak kan?
Mungkin dari kalian pernah atau tahu praktek ini, jujur saya baru. Ini berlaku juga buat sandal-sandal kesayangan anda. hehehe
![]() |
"GOOD SHOES TAKE YOU TO GOOD PLACES" |
Komentar
Posting Komentar
Budayakan berkomentar dan mengutarakan pendapat...